XLOOKUP terbilang rumus baru yang hanya bisa digunakan di Excel 2019 dan Microsoft Office 365. Rumus ini juga kedepannya bisa digunakan sebagai pengganti rumus VLOOKUP atau HLOOKUP. Selain lebih ringkas, rumus ini dapat digunakan untuk referensi baik vertikal atau horisontal.
Fungsi XLOOKUP berfungsi untuk mencari rentang atau array, lalu mengembalikan item yang terkait dengan kecocokan pertama yang telah ditentukan. Jika tidak ada kecocokan, maka XLOOKUP akan mencari kecocokan yang terdekat. Sintag rumus XLOOKUP adalah =XLOOKUP(lookup_value, lookup_array, return_array, [if_not_found], [match_mode], [search_mode]) . Dengan keterangan sebagai berikut ini :
> Lookup_value
Nilai untuk dicari, dan argumen ini wajib ada
> Lookup_array
Rentang untuk dicari, hal ini diperlukan dalam pencarian data nantinya
> Return_array
Rentang atau range untuk kembali, argumen ini diperlukan di dalam rumus
> [if_not_found]
Jika kecocokan yang tidak valid ditemukan, maka dikembalikan ke teks if_not_found yang telah Anda tentukan. Argumen ini bersifat opsional, namun jika nilai kecocokan tidak ditemukan dan rumus tidak menyertakan [if_not_found]. Maka akan dikembalikan ke pesan kesalahan (error) #N/A.
> [Match_mode]
Argumen opsional untuk menentukan tipe kecocokan.
> [search_mode]
Argumen opsional menentukan mode pencarian yang telah ditentukan, misalkan pencarian dari atas ke bawah, dan lain sebagainya.
Contohnya :
Sebagai contoh, diperlukan data nilai praktek dari siswa yang memiliki ID 2, dengan menggunakan rumus XLOOKUP maka rumus yang digunakan adalah
=XLOOKUP(H3;A2:A9;D2:D9).
H3 = Adalah lokasi sel yang memuat lookup_value yaitu ID 2,
A2:A9 = Adalah lookup_array yaitu rentang yang dicari.
D2:D9 = adalah return_array untuk mengembalikan data.
Hasilnya sesuai tabel ID 2 memiliki nilai 90 di dalam Nilai Prakteknya
0 Komentar